Bulan: Mei 2018

Setelah berhasil mewujudkan pencapaian yang fenomenal dengan menjuarahi Liga Champions, secara mengejutkan Cristiano Ronaldo telah mengatakan bahwa dia ingin meninggalkan klub Real Madrid. Pernyataan Cristiano Ronaldo itu telah menjadi beban pikiran di benak para tim klub Real Madrid.

Cristiano Ronaldo telah mengatakan, bahwa perjuangannya bersama klub Real Madrid terasa luar biasa dan sangat menyenangkan, tetapi Cristiano Ronaldo mengatakan sudah waktunya untuk mencari tantangan yang baru. Dari perkataan Ronaldo tersebut Mayoritas akan membuat kecewa pendukung Real Madrid, dan Pendukung tentu akan selalu berharap kepada sang bintang akan terus bertahan di Santiago Bernabeu. Namun berikut ini ada beberapa alasan Cristiano Ronaldo harus pindah klub pada musin panas ini.

1. Faktor Usia

Cristiano Ronaldo adalah salah satu pemain yang Fantastis selama bermain di klub Real Madrid. Namun usia Cristiano Ronaldo sekarang 33 tahun, tentunya sudah tidak mudah lagi. Cristiano Ronaldo sebelumnya pernah menyatakan bahwa ia ingin bermain sampai usia 41 tahun saja.

2. Sudah Memecahkan banyak rekor

Sejak Cristiano Ronaldo bergabung dengan klub Real Madrid, Cristiano Ronaldo telah memecahkan banyak rekor. Sepertih yang kita ketahui, Cristiano Ronaldo adalah pemain yang terbanyak pencetak Gol dalam sejarah klub Real Madrid, dan juga pembuat Assist terbanyak di La Liga dan juga di Liga Champions. Dengan banyaknya rekor yang diperoleh oleh Cristiano Ronaldo di klub Real Madrid, tentunya tidak ada yang diragukan lagi dan perlu dibuktikan lagi oleh pemain asal Portugal tersebut.

3. Tantangan Baru

Jika Cristiano Ronaldo akan bergabung kembali dengan klub Manchester United, tentunya dia akan menjadi pemain yang memiliki tranfer yang fantastis bagi klub Manchester United, karena Cristiano Ronaldo tentu masi sanggup unutk mencetak banyak gol dalam semusim. Jika Cristiano Ronaldo bisa bermain selama empat tahun saja, maka dia dengan mudah bisa melampaui catatan gol terbanyak sepanjang masa klub.

4. Sudah memenagkan segalahnya di Spanyol

Pemain asal Portugal itu telah meraih Dua gelar di La Liga, Dua Copa Del Rey, dua piala super Spanyol, empat Liga Champion, dua piala super Eropa dan tuga piala Dunia Antar Klub. Cristiano Ronaldo bisa dibilang salah satu pemain yang sudah memberikan dampak yang cukup besar di klub Real Madrid. Selain itu, prestasi yang sudah diraih Cristiano Ronaldo bersama klub Real Madrid bisa dibilang sudah cukup banyak. Cristiano Ronaldo sudah memenagkan segalanya, baik dari secara pribadi, maupun secara tim dengan klub Real Madrid.

Klub Real Madrid juga punya skuat yang bertabur bintang, meskipun penampilan mereka di lapangan hijau pada musim ini kurang memuaskan, dan Real Madrid juga gagal memenangkan kompetensi La Liga dan juga Copa Del Rey. Meskipun telah gagal unutk memenangkan kompetensi tersebut, namun penampilan Real Madrid pada musim ini bisa dibilang tidak begitu buruk, karena Real Madrid mampu untuk menembus Final Liga Champion.

Kesuksesan Real Madrid tersebut berkat beberapa dari penampilan berlian dan juga sejumlah pemain. Berikut ini bebrapa pemain terbaik di Real Madrid pada musim ini.

1. Marcelo

Marcelo telah membuktikan penampilannya di Liga Champions bahwa dia adalah pemain dalam pertandingan besar di musim ini. Marcelo adalah sang Bek yang memiliki peran penting dan juga membantu klubnya mendapatkan hasil penting di Eropa.

Didalam pertandingan musim ini Marcelo telah mencetak lima Gol dan juga membuat Tujuh Assist di semua ajang Kompetisi. Marcelo juga mempunyai kontribusi yang sangat besar untuk Real Madrid dan membantu Raksasa Spanyol menepati posisi ketiga di La Liga dan mereka mendapatkan tiket Final di Liga Champions.

2. Toni Kroos

Toni Kroos juga menujukan penampilannya yang luar biasa, Toni Kroos sebenarnya adalah salah satu pemain yang menonjol di klub Real Madrid pada musim ini. Pemain asal Jerman ini sangat berkontribusi besar terhadap perjalananReal Madrid selama musin ini, Toni Kroos telah mencetak lima Gol dan membuat Delapan Assist di semua ajang pertandingan.

Toni Kroos merupakan salah satu ancaman bagi tim lawan sejak awal musin. Toni Kroos adalah pemain yang hebat dan bekerja keras, sebagai Gelandang Toni Kroos sangat berpengaruh di sepanjang Pertandingan.

3. Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo adalah salah satu pemain yang sudah mendorong Real Madrid menuju kesuksesan pada musim ini. Pemain Bintang Portugal ini mampu untuk membuktikan sebagai pemain terbaik di dunia dengan menunjukan pemainan yang luarbiasa pada musim ini.

Cristiano Ronaldo menjadi mimpi buruk bagi setiap lawan, dan Cristiano Ronaldo seorang diri memimpin Real Madrid untuk menembus Final Liga Champions musim ini dengan mencetak 15 Gol dan membuat Tiga Assist hanya dalam 12 penampilan di Liga Champions.

Penampilannya yang luar biasa saat Los Blancos yang telah mengalahkan tim beser seperti PSG, Juventus, dan juga Bayer Munchen. Cristiano Ronaldo berhasil mencetak 25 Gol dan menghasilkan Lima Assist di pertandingan La Liga sehingga membuat Real Madrid bisa menembus posisi ke Tiga di La Liga.

Manchester United (MU) adala salah satu klub yang tersukses di dunia dengan sejarah yang panjang di Inggris. Klub MU selalu mencari pemain yang terbaik untuk dapat bermain di Old Tranfford. Meskipun tidak semua pemain akan bertahan lama di klub MU tersebut, namun meninggalkan klub MU bukanlah berarti akan berakhir dalam karir para pemain tersebut.

Berikut ini ada beberapa pemain yang semangkin bersinar setelah meninggalkan klub Manchester United seperti yang telah dilansir oleh Sportskeeda.

1. Memphis Depay

Memphis Depay sempat mengalami kesilitan ketika berganbung di klub Manchester United. Sebelum bergabung di Manchester United, Mamphis Depay sempat tampil sangat impresif ketika masih bermain di Eredivisie. Setelah bermin di Manchester United, Mamphis Depay ternyata tidak mampu menunjukan bakat permainannya dangan cemerlang.

Setelah satu setengah musim bergabung di Manchester United, Memphis Depay hanya sanggup mencetak 7 Gol dalam 53 penampilan. Dari sebab itulah Memphis Depay telah dipindahkan ke Olympique Lyon pada thun 2017. Di Lyon dia menemukan lebih banyak bakat cemerlang dan mampu menunjukan bakat permainan terbaiknya.

Pada musim 2017 sampai 2018, dia telah mencetak 20 Gol selama ajang kompetensinya sehingga Lyon menempati posisi ketiga di ligue 1 dan tetep berada diajang untuk mendapatkan tiket ke liga Champion pada musim depan.

2. Diego Forlan

Diego Forlan begabung di klub Manchester United pada tahun 2002. Diego Forlan berhasi mencetak 37 Gol dalam 80 menampilan untuk Indipendente. Namun selama dua musin di Manchester United, Diego Forlan mengalami kesulitan untuk mencetak Gol. Diego Forlan hanya berhasil mencetak 10 Gol selama 63 penampilan di liga untuk setan Merah.

Pada tahun 2004 Diego Forlan telah bergabung dengan klub Sepanyol Villareal. Pada musim pertama Diego Forlan berhasil mencetak 25 Gol, dan Diego Forlan telah memenagkan penghargaan pencetak Gol terbanyak di liga dan mendapatkan sepatu Emas Eropa. Dengan kontribusinya dimusim itu telah membuat Villareal finis di posisi ketiga dan berhasil lolos ke liga Champions.

3. Paul Pogba

Kisah Paul Pogba bergabung di klub Manchester United pada tahun 2009 dan dia di kenal sebagai julukan anak ajaib. Paul Pogba ditetapkan sebagai tim cadangan, pada usia 18 tahun Paul Pogba telah dipromosikan ke tim utama pada bulan Februari 2011 oleh Sir Alex Ferguson.

Namun pada musim 2011 sampai 2012 Paul Pogba tidak banyak mendapatkan kesempatan untuk bermain, dia hanya membuat empat penampilan saja dengan tim senior. Kesulitan ini lah yang mendorong Paul Pogba pindah ke klub Juventus. Namun di klub Juventus, Paul Pogba berkembang sangat pesat, bahkan dia mampu memenangkan penghargaan Golden Boy 2013. Paul Pogba telah memainkan peran yang penting dalam membantu Juventus dalam merubut empat gelar Serie A berturut-turut dan telah menembus final liga Champions unutk pertama kalinya dalam 12 tahun lamanya.

Real Madrid kembali berhasil mempertahankan trofi liga Champions eropa pada musim ini dengan menyingkirkan Liverpool di partai final dengan skor 3-1. Pertandingan tersebut sendiri menjadi pertandingan yang sangat menyakitkan usai Mohammed Salah harus di tarik keluar di menit ke-30. Cedera pemain asal mesir tersebut di karenakan berbenturan dengan Sergio Romos yang membuat lengan kirinya serta bahunya mengalami cedera, Salah sendiri harus di tarik keluar dengan menintikan air mata.

Liverpool sendiri pada babak pertama tepatnya 20 menit pertama jalannya pertandingan sempat menguasai jalannya pertandingan dan kerap kali merepotkan pertahanan lawan,terutama ketika Trend-Alexander Arnold yang melepaskan tebakan keras dari luar kotak penalti Madrid, namun sayang sempat di halau oleh Keylor Navas.

Trio Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Mohammed Salah sempat membuat pertahan Los Blancos mulai tertekan, aliran bola yang mengalir begitu indah beberapa kali mengancam gawang yang di jaga oleh Kaylor Navas, Tapi celakanya ketika Salah harus mengalami cedera yang terjadi dikarenakan berbenturan dengan Sergio Ramos membuat jalannya pertandingan mulai berubah. Hingga babak pertama usai Madrid maupun Liverpool masih bertahan dengan skor 0-0.

Adam LaLana yang masuk untuk menggantikan Salah, juga belum berhasil membuat sebuah trobosan untuk mengirimkan bola terhadap Firmino maupun Sadio Mane.

Melihat Liverpool yang kehilangan pemain andalannya di babak pertama,membuat Madrid langsung mengusai jalannya pertandingan dengan mengirimkan beberapa umpan berbahaya kepada Benzema dan Ronaldo. Pada menit ke-50 Loris Karius melakukan blunder fatal bermaksud melemparkan bola kepada Dejan Lovren,  Benzema yang sangat dekat dengan Karius langsung membaca gerakan kiper asal Jerman tersebut, ia pun langsung menendang bola yang di lemparkan oleh Karius sehingga bola tersebut terpantul ke gawang sendiri, Madrid pun unggul dengan skor 1-0.

Liverpool yang tertinggal langsung melakukan inisiatif menyerang dengan kerap kali mengirimkan crrosing kepada Roberto Firmino dan Sadio Mane. Ketika mendapatkan sepak pojok. Tepatnya di menit ke-54 bola yang di tanduk oleh Dejan Lovren langsung di arahkan kepada Sadio Mane tidak terjaga sama sekali, Liverpool pun berhasil menyamakan keadaan.

Nahas, ketika Gareth Bale masuk pada menit ke-60 menggantikan Isco, pemain asal Wales tersebut berhasil mencetak gol salto yang begitu indah melalui kaki kirinya dari dalam kotak penalti, gol salto yang berawal dari kiriman umpan crosing dari Marcelo membuat Madrid ungggul dengan skor 2-1.

Ketika memasuki menit ke-82, Garerth Bale yang melihat posisi dari Loris Karius yang sedikit keluar dari area gawangnya, langsung melakukan tembakan keras dari luar kotak penalti yang mengarah ke gawang Liverpool membuat Karius yang bermaksud menipisnya malah terlihat seperti  menangkap dan terlepas dari tangannya, gol pun tercipta yang membuat madrid kembali memperlebar jarak menjadi 3-1.

Hingga perpanjangan waktu usai dan peluit di tiupkan  skor 3-1 membuat Real Madrid menjadi kampiun juara Liga Champions Eropa 2017-2018. Gelar juara Liga Champion yang di raih oleh El Real merupakan yang ke-13 [ La Decimortecera].

Gabriel Jesus pemain berjulukan Tetinha tersebut telah sembuh dari cederanya dan siap untuk membela Timnas Brazil di Piala Dunia 2018. Absen dua bulan yang di laluinya saat bermain di Club Manchester City tidak menurunkan performanya di akhir Liga Inggris musim ini.

pada pertandingan melawan West Ham United terbukti kebolehan yang ditunjukkan oleh Gabriel Jesus saat berada di lapangan. Gol berhasil diciptakan ke gawang West Ham United lewat sontekkan kakinya. Jesus sangat yakin bahwa waktu istirahatnya saat cedera telah membuatnya siap menghadapi laga berat di Piala Dunia nanti.

Pemain 21 tahun tersebut tercatat telah menyumbangkan 17 gol dalam 42 laga yang di laluinya bersama dengan Manchester City. prestasi yang di jalaninya bersama dengan Manchester City dengan menjadi juara di Liga Inggris dengan perolehan poin sempurna yakni 100 poin.

Prestasi baik yang pernah dicatatkan bersama dengan timnas Brazil adalah 9 gol yang berhasil di cetaknya dalam 15 laga yang di hadapinya pada babak kualifikasi Piala Dunia Zona Amerika Selatan. Gabriel Jesus mengaku bahwa dirinya telah kembali ke performa terbaiknya dan pada Piala Dunia nanti dirinya siap untuk membuat rekor baru bersama dengan Timnas Brazil.

Masalah cedera yang di alaminya pada beberapa bulan lalu bukan halangan besar untuknya sebab ia mengaku dirinya masih muda dan punya semangat yang masih besar untuk dapat berlari dan bermain di lapangan dengan baik. Timnas Brazil juga dikabarkan sudah mencantumkan namanya di dalam skuad untuk Piala Dunia 2018.

Salah satu pemain Paris Saint-Germain (PSG) dengan status pinjaman dari AS Monaco hingga akhir musim 2017-2018 adalah Kylian Mbappe. bomber hebat tersebut dikabarkan akan menjadi incaran dari Real Madrid setelah sebelumnya Real Madrid dikabarkan gagal untuk melakukan Transfer terhadap Neymar.

Neymar di kabarkan tidak akan dilepas oleh para petinggi dari PSG. dan pemain serta kapten asal Brazil tersebut juga mengaku lelah dengan kabar kepindahkannya ke Real Madrid. Neymar secara resmi menyatakan bahwa tidak akan pindah ke Real Madrid pada musim depan.

Salah satu alasan untuk tidak pindah ke Real Madrid mungkin datang dari pertemanannya dengan MSN saat masih menjadi pemain Barcelona sebab Real Madrid merupakan rival sejatinya Barcelona di sepanjang musim La Liga Spanyol. menjadi keinginan untuk pindah dan bergabung dengan Zinedine Zidane tidak pernah terlintas dalam pikirannya.

Dengan pemberitaan tersebut Real Madrid kemudian menganti sasaran buruannya dengan mendekati Kylian Mbappe. Real Madrid menggungkaplan bahawa Kylian Mbappe adalah pilihan paling baik setelah neymar.

Keinginan Real Madrid tersebut mungkin akan mendapatkan hambatan sebab dari internal PSG sendiri berencana untuk mempermanenkan pemain tersebut dengan tawaran transfer 180 juta uero.

Salah satu hal yang mungkin mendukung kepindahan Kylian Mbappe ke Real Madrid adalah keinginan pribadinya untuk dapat berseragam Real Madrid. Hal tersebut di dapatkan dari informasi salah satu orang yang mempunyai kedekatan khusus dengan bomber berusia 19 tahun tersebut.

Manchester United akan menjadi lawan dari Chelsea di Final Piala Fa nanti, banyak pihak yang meramalkan bahwa tim setan merah bakal menjadi juara di final nanti pasalnya penampilan Chelsea sepanjang musim ini terbilang buruk.
Kegagalan di Liga champions menambah sederetan prestasi Chelsea pada musim ini. Chelsea yang merupakan juara di Liga Inggris pada musim lalu harus puas dengan hasil perolehan poin 70 dengan menempati posisi kelima pada akhir klasemen.

Sebuah pencapaian buruk yang di alami oleh chelsea, kegagalan menembus empat besar klasemen dan gagal meraih trofi di juara liga Champions. Salah satu harapan dari Chelsea yang tertinggal adalah Final piala FA. kemenangan di final nanti mungkin akan menghapus sebagaian besar kegagalan chelsea di musim ini.

Chelsea mau tidak mau harus menampilkan performa yang bagus di final nanti jika tidak ingin menambal rekor buruk mereka pada musim ini. Mengahadapi tim setan merah pastinya akan menjadi persoalan yang tidak mudah bagi tim the blues pasalnya dari rekor pertemuan kedua tim tercatatkan bahwa chelsea hanya sekali memenangkan pertandingan dan harus menelan kekalahan dua kali dari tim setan merah.

Kepercayaan diri tim setan merah pastinya membuat penampilan mereka di final akan bagus. perolehan prestasi tim setan merah juga sangat bagus pada musim ini. Tim the blues juga akan melawan mantan pelatih mereka Jose Mourinho yang mungkin berpengalaman tentang bagaimana menghadapai tim yang pernah dilatihnya tersebut. Keuntungan mungkin akan berpihak pada tim setan merah di final nanti.

Liga spanyol yang menghadirkan rekor tidak terkalahkan salah satu clubnya telah berakhir. Barcelona di kabarkan gagal mengukir prestasinya dengan rekor tidak terkalahkan sepanjang pertandingan musim di liga spanyol. Rekor tersebut harus putus dengan kekalahannya dari club Levante.

Hasil pertandingan 4-5 di markas Levante menyebabkan kebanggaan atas rekor tidak terkalahkan milik Barcelona telah lenyap. Dilaporkan bahwa pemain andalan Barcelona tidak ikut memperkuat skuad dalam pertandingan tersebut. Lionel Messi tercatat tengah di istirahatkan dalam pertandingan tersebut.

Tiga gol yang di sumbangkan oleh Philippe Countiho dan satu gol eksekusi pinalti dari Luis Suarez masih belum berhasil membawa tim Barcelona memenangkan pertandingan tersebut. Levante tercatat lebih unggul dalam pertandingan tersebut dengan memasukkan 5 gol ke gawang Barcelona dan kekalahan harus menghampiri tim Barcelona yang tengah tampil gemilang dalam musim ini.

Akhir musim yang sangat di sayangkan bagi Barcelona menginggat Rekor tidak terkalahkannya hampir terwujud dalam Liga musim ini. Tercatat bahwa dari 36 pertandingan yang di jalani Barcelona di musim ini belum pernah mengalami kekalahan sekalipun dengan perolehan poin 90 yang jauh lebin unggul 17 poin dibandingkan dengan tim pada peringkat kedua.

Lionel Messi di sebut sebut masih menempati posisi pertama dalam total perolehan gol. rekor tersebut tercatat tidak akan bisa di kejar oleh Ronaldo maupun Suarez yang mempunyai perolehan gol yang sama. Meskipun di kabarkan masih akan di istirahatkan dalam pekan ke-37 nanti, Dengan tersisa satu laga dalam musim ini sudah di pastikan Lionel Messi akan memantapkan diri di puncak daftar pencetak gol terbanyak sepanjang musim di Liga Spanyol.

Dunia sepak bola eropa di kejutkan dengan pengguguman juara liga champian pada musim ini padahal pertandigan final liga champion tersebut di jadwalkan baru akan berlangsung pada tanggal 27 mei 2018. Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) sepetinya telah membuat kesalahan yang fatal dengan mengumumkan juara Liga Champions 2017-2018 melalui halaman resminya pada tanggal 07 mei 2018 kemarin.

Hal tersebut lantas menjadi kontroversi di antara para pengemar sepak bola dunia. protes dan kecaman hingga isu pengaturan pemenang oleh pihak UEFA pun di lontarkan. Meskipun UEFA telah menghapus menguguman tersebut dari halaman resminya namun isu yang telah beredar belum bisa di redam pihak UEFA. Tidak bisa kita bayangkan bagaimana reaksi publik nantinya jika terbukti Liverpool menjadi pemenangnya pada pertandingan final Liga Champions pada tanggal 26 Mei mendatang.

Pihak UEFA mengaku hal tersebut adalah sebuah keteledoran dari anggotanya dan secara resmi meminta maaf pada kalangan publik namun kehebohan sudah terlanjur tersebar di media sosial. Misalnya saja salah satu pemilik akun Twitter fans Real Madrid yang merasa marah dengan postingan tersebut dan langsung merespon keteledoran FIFA dengan bertanya tanya di halaman twitter tersebut.

Berikut penuturan akun tersebut : Situs resmi UEFA saat ini telah mengumumkan Liverpool sebagai juara Liga Champions 2017-2018. Sejauh yang kami ketahui, bukankah pertandingan finalnya sendiri belum dimulai dan dijadwalkan pada 26 Mei mendatang? tulis keterangan akun @RMadridInfo.

EPL : Klub Liga Inggris Liverpoool di kabarkan akan segera mendaratkan kiper baru pada musim depan untuk menggantikan posisi Simon Mignolet pada musim depan, penampilan kiper asal Belgia sendiri tengah mulai tidak konsisten pada musim ini.The Reds sendiri kabarnya akan segera mendaratkan Pepe Reina untuk menjadi pelapis Loris Karius.

Mignolet sendiri telah membela Liverpool sekitar lima musim yang lalu, semenjak ia di datangkan dari Sunderland pada musim 2013 yang lalu, total ia mencatatkan 153  penampilan untuk Liverpool.

Akan tetapi ketika pada musim lalu, datangnya Loris Karius membuat posisi Mignolet mulai tergusur Dia harus kalah bersaing dengan kiper Jerman tersebut yang tampil memukau dalam beberapa bulan terakhir.

Mignolet sendiri benar benar tidak bahagia dengan situasinya di Liverpool yang membuatnya langsung di beritakan akan angkat kaki dari tim Jurgen Klopp.

Dilansir dari Dario Goal, mengungkapkan jika ketidakpuasan Liverpool terhadap performa Mignolet membuat mereka tertarik untuk mendatangkan  mantan kipernya Pepe Reina yang tengah bermain bersama Napoli.

Sedangkan Napoli sendiri mengkonfirmasi lewat presidennya Aurelio De Laurentiis yang menyebutkan kiper asal Spanyol tersebut tidak akan bertahan di Naples dan memutuskan untuk pergi pada musim depan.

Pepe Reina sendiri bukan kiper asing bagi Liverpool, dirinya pernah membela The Reds dari tahun 2005 hingga 2014 yang lalu dan mencatatkan penampilan sebanyak 394 penampilan.

Management Liverpool tampaknya tidak hanya merombak sektor kipernya, diberitakan pada musim depan mereka akan langsung melakukan belanja besar besaran jika mereka berhasi menjuarai Liga Champions pada musim ini kontra Real Madrid.

Sepak Bola-Mantan pemain Liverpool, Jammie Redknapp mengatakan jika Mantan Kapten Liverpool Steven Gerrad  sudah mengambil keputusan yang sangat tepat untuk menerima tawaran sebagai pelatih Glasgow Rangers pada musim depan. Tidak hanya itu Redknap juga memuji Gerard sebagai calon pelatih yang memiliki kualitas yang luar biasa, mirip dengan Manager Manchester City Pep Guardiola.

Miripnya Gerrard  menurut Redknap adalah pendekataannya kepada sang pemain. Baginya Steven pandai menjalin hubungan yang baik terhadap dengan para pemain, secara personal dan hal tersebut juga yang di lakukan oleh Guardiola selama dirinya melatih.

”Salah satu yang saya lihat dari Stevie adalah ketika, dirinya yang berhasil meluangkan waktu terhadap orang lain,Dan ia adalah sosol yang meluangkan waktu terhadap para pemain yang membutuhkan bantuan, yang saya lihat juga dia sering meluangkan waktu untuk mengobrol dengan pemain muda untuk membantu mereka.” ucap Redknap.

”Saya pikir menjadi pelatih anda harus,hal itu saat ini. Dan anda harus melakukan semua hal itu seperti yang di lakukan oleh Guardiola, dengan para pemainnya.Pendekatan yang dia lakukan mirip dengan apa yangt buat oleh Stevie [Gerrard].

Sementara itu bagi Redknap dirinya tidak sabar melihat musim perdana sang Legenda Liverpool tersebut untuk merintis karier sebagai pelatih Glasgow Rangers. Dan melihat jika Gerrard sudah melakukan pilihan yang tepat terhadap kariernya.

”Ini merupakan tantangan terbesar Gerrard pada kariernya,Dan saya sudah tidak sabar akan hal tersebut, ini akan bagus bagi perkembangan sepak bola Skotlandia.Saya juga yakin jika Liga Skotlandia akan merasakan dampak dari Gerrard pada musim depan.”  tuturnya.

Duniabola-Mantan pemain Manchester United yang juga Legenda klub  Dwight Yorke melempar kritikannya kepada Manager Manchester United Jose Mourinho. Menurut Yorke taktik yang di usung oleh klub sangat buruk, dirinya juga menilai  Mourinho akan memenggunakan  segala cara untuk memenangkan sebuah pertandingan, Meskipun para pemain bertahan harus bermain  dengan sangat defensif.

Yorke sendiri mengatakan jika filosofi yang di lakukan oleh Mourinho dapat merusak tradisi sang Iblis Merah yang sudah bertahun tahun melekat terhadap klub. Dia juga mengungkapkan jika Pep Guardiola bisa membuat para pemain MU menampilkan permainan menyerang andai situasinya terbalik.

Bahkan Yorke menambahkan jika Guardiola yang melatih United pada saat ini, klub dapat meraih gelar Primer League dengan skuat yang sekarang ini. Hal ini di karenakan klub akan memainkan strategi menyerang pada setiap waktu dan mendominasi jalannya pertandingan.

”Saya pikir Man United akan menjuarai liga jika yang melatih adalah Guardiola,Dia akan langsung menerapkan permainan menyerang pada setiap laga.Setiap Manager yang memiliki kedalaman skuat baik, akan menerapkan permainan menyerang.Dan memenangkan banyak pertandingan yang di jalani.” ucap Yorke pada Footballclub.

”Anda bisa membayangkan ada orang yang mengatakan jika mereka lebih Supperior dari pada kami, kalian bisa melihat penyerang kami seperti Marcus Rasfhord,Martial, Alexis Sanchez dan Romelu Lukaku. Kami memiliki barisan penyerang yang sangat luar biasa, jadi bagaimana mungkin kami bisa kalah dengan City ? yang hanya di isi oleh dua penyerang saja.

Yorke langsung menambahkan jika filosofi dari Guardiola dan Mourinho lah yang memiliki perbedaan, Guardiola memiliki filosofi menyerang sedangkan Mourinho adalah sebaliknya yang suka menerapkan strategi Defensif.

”Sangat untuk mencari perbedaan dari keduanya, mereka City  dengan Guardiola memiliki semangat juang yang tinggi untuk menang, mereka akan mencari banyak gol. Sedangkan Manchester Merah hanya mementingkan kemenangan dengan skor 1-0 setelah itu mereka akan bertahan dengan sangat Defensif, jujur itu sangat membosankan.

Super Big Match-Pemain sekaligus kapten  Real Madrid Sergio Ramos  langsung meminta klubnya untuk mendungkung dengan penuh jelang laga Semifinal Liga Champions eropa kontra Bayern Munchen di leg kedua yang di selenggarkan di Estadio Santiago Bernabeu [2/5].

Madrid sendiri sudah menang pada leg pertama di markas Bayern Munchen dengan skor 1-2. Sempat tetinggal lewat gol Joshua Kimmich di menit-27 dan langsung di samakan oleh Marcello pada menit ke 44 lalu pada menit ke 57 Marco Asensio berhasil membawa Madrid unggul sampai pertandingan berakhir skor tidak berubah bagi kemenangan sang tamu.

Namun menurut Kapten Madrid Sergio Ramos mengungkapkan jika klub membutuhkan dukungan dari semua fans Madrid dan ia meminta Madridnista membuat Atmosfer yang luar biasa.

”Pertandingan malam nanti di Bernabeu sangat hebat bagaikan Final.” ucapnya.Dalam konfersifers jelang pralaga.

”Bertanding di hadapan pendukung sendiri itu merupakan hal yang luar biasa,Sebuah kebanggan yang sungguh istimewa.Kami akan menciptakan laga yang hebat pada malam ini.”

Menurut Ramos laga yang di selenggarkan di Bernabeu dapat memberikan tekanan yang amat luar biasa.Ia berharap dapat menghancurkan lawan lawan Madrid di kandang.

”Tidak banyak pemain yang mampu mengatasi tekanan yang di rasakan di Bernabeu, ini benar benar akan sangat luar biasa.”

Real Madrid sendiri hanya memiliki peluang di ajang Liga Champion Eropa untuk meraih gelar juara, usai mereka hanya mampu finish di posisi tiga besar Laliga pada musim ini, dan merelakan gelar La Liga dan Coppa Del Rey jatuh di tangan rival berat mereka Barcelona.