Martens membuat comeback di tempat latihan di FC Barcelona setelah cedera jari kaki

Lieke Martens telah mengambil langkah penting dalam rehabilitasinya. Penyerang itu melakukan comebacknya minggu ini di lapangan latihan di FC Barcelona setelah cedera jari kaki yang terus-menerus.

Martens yang berusia 26 tahun tidak beraksi musim ini karena cedera yang dideritanya selama Piala Dunia. Masih belum jelas kapan dia bisa kembali dalam kompetisi.

Pada awal Juli, Martens bermain untuk terakhir kalinya di final Piala Dunia yang hilang dari Orange Women melawan Amerika Serikat (0-2). Sebelumnya di turnamen dia sudah memiliki masalah dengan jari kakinya.

“Saya kesakitan dengan setiap langkah yang saya ambil,” katanya di situs web FC Barcelona, ​​Jumat. “Aku membuat kemajuan sekarang. Dalam beberapa minggu terakhir ini aku telah berlatih di gym, di kolam renang dan bekerja keras dengan para fisioterapis. Itu menuju ke arah yang benar, tapi aku butuh sedikit waktu lagi.”

“Secara mental kadang-kadang sulit”
Martens tidak sabar untuk membuat menit bermain lagi. “Secara mental kadang-kadang sulit. Saya ingin kembali ke lapangan dengan cepat, tetapi dengan rasa sakit itu tidak mungkin.”

“Saya merasa semakin dekat dan saya senang bisa kembali ke lapangan. Saya melewatkan pertandingan. Setelah final Piala Dunia saya tidak memukul bola lagi.”

Pada akhir Juli, Martens memperpanjang kontraknya dengan FC Barcelona. Karena itu, ia terjebak di klub Catalan hingga musim panas 2022, yang memimpin Divisi Primera Femenina setelah lima pertandingan.

Inggris harus menunda penempatan untuk Kejuaraan Eropa setelah kalah dari Republik Ceko

Inggris belum dapat memesan tiket untuk Kejuaraan Eropa tahun depan. Republik Ceko secara mengejutkan menang 2-1 di kandang, artinya Inggris belum yakin dengan Kejuaraan Eropa. Perancis bertemu dengan harapan Islandia: 0-1.

Inggris tampil di grup A dalam perjalanan menuju kemenangan sederhana. Tim pelatih Gareth Southgate memimpin lebih awal berkat tendangan penalti dari Harry Kane. Dia diizinkan menambat dari 11 meter setelah Raheem Sterling dihancurkan.

Keunggulan itu hanya bertahan sebentar, karena Jakub Brabec dengan cepat membawa Republik Ceko menjadi 1-1 di Praha. Zdenek Ondrásek, debutan berusia 30 tahun kemudian memastikan kemenangan Ceko yang mengejutkan di fase terakhir.

Berkat kemenangan itu, Republik Ceko, sama seperti Inggris, mencapai dua belas poin. Inggris kurang memainkan pertandingan. Pertandingan lainnya dalam grup antara tim ekor Montenegro dan Bulgaria berakhir 0-0.

Giroud menembak Prancis melewati Islandia
Di pertengahan pertandingan, Olivier Giroud adalah pencipta satu-satunya gol untuk Prancis. Dia mencetak 11 meter di Reykjavik, setelah Antoine Griezmann mendapat penalti.

Karena kemenangan yang menindas, juara dunia Prancis di grup H menjauhkan diri dari Islandia, yang merupakan nomor tiga dalam grup masih dalam perlombaan untuk mendapatkan tiket. Andorra membukukan kemenangan pertama dalam kualifikasi Kejuaraan Eropa dengan mengorbankan Moldova: 1-0. Dalam 55 duel sebelumnya yang belum berhasil.

Turki unggul berkat kemenangan menit terakhir melawan Albania di grup. Cenk Tosun mencetak gol penentu 1-0 tepat pada waktunya, memberi Turki, sama seperti Prancis, delapan belas poin setelah tujuh pertandingan. Saldo target orang Turki sedikit lebih baik.

Manajer Spurs Pocchetino Tidak Takut dipecat Setelah Kalah

Manajer Mauricio Pochettino tidak takut bahwa dia akan segera dipecat di Tottenham Hotspur. Pemain Argentina berusia 47 tahun itu menderita kekalahan besar pada Sabtu dengan timnya melawan Brighton (3-0) untuk kedua kalinya dalam sepekan.

“Tidak, saya tidak khawatir dengan pekerjaan saya,” kata Pochettino, Sabtu kemudian di BBC. “Aku khawatir tentang kehidupan, bukan tentang sepakbola.”

“Kami hanya menang untuk waktu yang lama dan kemudian semua orang tidak dapat menyelesaikan keberuntungan mereka. Sekarang dua duel terakhir sangat mengecewakan dan situasinya sulit diterima oleh sebagian orang.”

Tottenham kalah 2-7 dari Bayern Munich di Liga Champions, Rabu. Bulan lalu, finalis yang kalah dalam bola-jutaan itu dengan susah payah tersingkir di Piala Liga oleh Colchester United, yang berada di level keempat di Inggris.

Harus menunjukkan bahwa kita kuat.
Tottenham turun ke posisi kedelapan di Liga Premier karena kekalahan dari Brighton. Tergantung pada hasil lainnya pada hari Minggu, klub London dapat anjlok lebih jauh di peringkat.

“Dalam sepakbola, dalam beberapa situasi ini adalah tentang menunjukkan bahwa Anda kuat,” lanjut Pochettino, yang telah memimpin Tottenham sejak musim panas 2014.

“Itulah yang akan kita lakukan. Kita harus menghadapi konsekuensi negatif dari kinerja kita dan kita akan terus bekerja keras untuk mematahkan spiral negatif. Saya akan menjalani semua kritik yang menembaki saya, sama seperti yang saya lakukan ketika Saya dipuji setelah penampilan bagus. ”

Tottenham Hotspur hanya kembali beraksi melawan Watford setelah pertandingan internasional pada Sabtu 19 Oktober.