Piala Champions Internasional 2018 dimulai pada hari Jumat, dengan juara Premier League Manchester City menghadapi Borussia Dortmund di Soldier Field Chicago dalam pertandingan pembukaan turnamen pramusim yang berlangsung di tiga benua.
Musim panas Piala Dunia telah mengalihkan fokus dari pertandingan klub, tetapi dengan sebagian besar liga sekarang dalam tahap akhir persiapan untuk musim baru, pertanyaan apa yang harus dijawab oleh klub-klub besar selama ICC?
Bagaimana bentuk Real Madrid di pos Ronaldo, era Zidane?
Ini adalah musim panas yang penuh gejolak di Bernabeu dan ICC akan memberi kita pandangan sekilas pertama tentang Real Madrid di era pasca-Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane.
Manajer baru Julen Lopetegui memiliki waktu satu bulan untuk mempersiapkan pramusim setelah dipecat oleh Spanyol pada malam Piala Dunia menyusul penyataan Real bahwa dia setuju untuk menggantikan Zidane sebagai pelatih pemenang Liga Champions.
Namun mantan pelatih Porto itu harus berjuang keras dalam pertandingan melawan Manchester United, Juventus dan Roma, setelah mengambil pekerjaannya dalam situasi kontroversial dan kemudian dipaksa untuk menerima penjualan € 100 juta Ronaldo ke Juventus.
Dalam banyak hal, ini adalah pekerjaan yang mustahil untuk Lopetegui. Zidane meninggalkan jabatannya pada bulan Juni setelah membimbing Real ke tiga gelar Liga Champions berturut-turut dan Lopetegui akan dianggap gagal jika dia tidak dapat melakukannya empat kali berturut-turut di musim mendatang. Namun dia harus melakukannya tanpa Ronaldo, mesin pemenang Liga Champions yang 15 golnya berkontribusi musim lalu sangat penting bagi gelar ketiga beruntun mereka.
Bagaimana Lopetegui akan menggantikan gol-gol Ronaldo? Akankah Gareth Bale diberi peran awal yang lebih teratur? Apakah Real akan berusaha keras untuk menandatangani Neymar atau Eden Hazard?
Beberapa skuad Lopetegui akan kehilangan tur ICC atau datang terlambat karena upaya Piala Dunia mereka, tetapi Real memiliki pertanyaan besar untuk dijawab, dan mereka harus memberikan petunjuk kepada beberapa dari mereka selama mereka di Amerika Serikat.
Apa yang akan hidup setelah Arsene Wenger seperti di Arsenal?
Unai Emery telah membuat awal yang sibuk di Arsenal sejak diumumkan sebagai pengganti Wenger di Emirates. Penampilan baru The Gunners akan muncul dalam dua bentrokan ICC melawan Atletico Madrid dan Paris Saint-Germain di Singapura.
Per Mertesacker, Jack Wilshere dan Santi Cazorla telah dipindahkan oleh Emery, yang telah menambahkan pengalaman tingkat atas dengan penandatanganan Stephan Lichtsteiner, Bernd Leno, Sokratis Papastathopoulos, Lucas Torreira dan Matteo Guendouzi.
Setelah selesai di luar empat besar untuk musim kedua berturut-turut musim lalu, Arsenal perlu meningkatkan dan tantangan pertama Emery adalah untuk membawa mereka kembali ke Liga Champions.
Dan pertemuan dengan Atletico Madrid – penakluk Liga Europa Arsenal musim lalu – dan PSG (yang memecat Emery musim lalu) akan memastikan bahwa bos baru memiliki oposisi berkualitas tinggi untuk menguji kemajuan awal timnya.
Kita bisa berharap untuk melihat Arsenal yang bekerja lebih keras di bawah Emery, dengan orang-orang seperti Lichtsteiner, Papastathopoulos dan Torreira menyuntikkan beberapa keuletan yang sangat dibutuhkan dan memenangkan mentalitas ke dalam skuad. Tapi bagaimana Mesut Ozil dan Henrikh Mkhitaryan masuk ke Emery’s Arsenal? Keduanya adalah individu yang sangat berbakat, tetapi dapat Emery mengakomodasi keduanya di timnya dan, lebih tepatnya, akankah dia mau?