Penyebab Mata Terasa Nyeri saat Melihat Cahaya
Nyeri mata saat melihat cahaya, juga dikenal sebagai fotofobia, adalah kondisi di mana mata merasa tidak nyaman atau nyeri ketika terpapar cahaya terang. Fotofobia bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah kesehatan mata hingga kondisi sistemik. Memahami penyebabnya penting untuk mengatasi ketidaknyamanan ini secara efektif. Berikut adalah beberapa penyebab umum mata terasa nyeri saat melihat cahaya:
1. Infeksi Mata
Infeksi mata, seperti konjungtivitis (radang selaput mata) atau keratitis (radang kornea), bisa menyebabkan sensitivitas terhadap cahaya. Infeksi ini sering disertai dengan kemerahan, bengkak, dan keluarnya nanah dari mata. Paparan cahaya terang dapat memperburuk rasa nyeri dan ketidaknyamanan pada mata yang terinfeksi.
2. Sindrom Mata Kering
Mata kering terjadi ketika mata tidak memproduksi cukup air mata atau air mata yang dihasilkan tidak cukup berkualitas untuk melumasi mata. Kondisi ini dapat menyebabkan mata terasa kering, gatal, dan sensitif terhadap cahaya. Sindrom mata kering sering disertai dengan rasa nyeri saat melihat cahaya terang.
3. Uveitis
Uveitis adalah peradangan pada bagian tengah mata (uvea), yang mencakup iris, badan silier, dan koroid. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri mata, kemerahan, dan sensitivitas terhadap cahaya. Uveitis memerlukan penanganan medis segera untuk mencegah komplikasi dan kerusakan mata lebih lanjut.
4. Migrain
Migrain adalah kondisi neurologis yang sering disertai dengan nyeri kepala hebat, mual, dan sensitivitas terhadap cahaya. Sensitivitas terhadap cahaya selama migrain bisa menyebabkan ketidaknyamanan tambahan dan memperburuk rasa nyeri di mata. Pengobatan migrain dan menghindari pemicu dapat membantu mengurangi gejala ini.
5. Glaukoma
Glaukoma adalah penyakit mata yang menyebabkan peningkatan tekanan di dalam mata, yang bisa merusak saraf optik dan mempengaruhi penglihatan. Salah satu gejala glaukoma adalah sensitivitas terhadap cahaya. Gejala lain mungkin termasuk nyeri mata, penglihatan kabur, dan lingkaran pelangi di sekitar cahaya.
6. Keratoconus
Keratoconus adalah kondisi di mana kornea mata menipis dan berubah bentuk menjadi kerucut, yang dapat menyebabkan distorsi penglihatan dan sensitivitas terhadap cahaya. Mata mungkin terasa nyeri saat melihat cahaya terang atau saat berusaha beradaptasi dengan perubahan bentuk kornea.
7. Trauma Mata
Trauma atau cedera pada mata, seperti goresan pada kornea atau benda asing yang masuk ke mata, dapat menyebabkan nyeri dan sensitivitas terhadap cahaya. Jika mata Anda terkena trauma, penting untuk segera mendapatkan perawatan medis untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.