Perbedaan Kebiri dan Vasektomi, Apa Efeknya pada Pria?

Kebiri dan vasektomi adalah dua prosedur medis yang berbeda yang berkaitan dengan sistem reproduksi pria. Meskipun keduanya berkaitan dengan pengendalian kesuburan, mereka memiliki tujuan, metode, dan efek yang berbeda. Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan antara kebiri dan vasektomi serta efeknya pada pria.

Kebiri

Kebiri, juga dikenal sebagai kastrasi, adalah prosedur bedah yang melibatkan pengangkatan testis. Prosedur ini biasanya dilakukan untuk alasan medis, seperti:

  1. Mengobati Kanker: Kebiri sering direkomendasikan untuk pasien dengan kanker prostat, di mana pengurangan kadar testosteron dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker.
  2. Pengendalian Perilaku: Kebiri juga dapat dilakukan dalam konteks hukum atau untuk pengendalian perilaku, seperti pada pelaku kejahatan seksual.

Vasektomi

Vasektomi adalah prosedur bedah yang lebih ringan yang bertujuan untuk mencegah kehamilan dengan memotong dan mengikat vas deferens, saluran yang membawa sperma dari testis ke uretra. Beberapa ciri vasektomi adalah:

  1. Reversibel: Meskipun vasektomi dianggap permanen, prosedur ini dapat dibalik dengan operasi lanjutan jika pasangan ingin memiliki anak di kemudian hari.
  2. Tidak Mengubah Hormon: Vasektomi tidak mempengaruhi produksi hormon, sehingga pria yang menjalani prosedur ini tetap memproduksi testosteron dan mengalami ereksi normal.

Perbedaan Utama

  1. Prosedur: Kebiri melibatkan pengangkatan testis, sedangkan vasektomi hanya memotong dan mengikat vas deferens.
  2. Dampak Kesuburan: Kebiri menghilangkan kemampuan reproduksi secara permanen, sementara vasektomi hanya mencegah sperma mencapai ejakulasi, sehingga pria tetap memproduksi sperma meskipun tidak dapat menyampaikannya.
  3. Dampak Hormon: Kebiri mempengaruhi kadar hormon testosteron secara signifikan, sedangkan vasektomi tidak.

Efek pada Pria

  1. Kebiri:
    • Mengurangi libido dan kemampuan seksual karena hilangnya testosteron.
    • Meningkatkan risiko osteoporosis dan penyakit jantung akibat penurunan kadar hormon.
    • Dapat menyebabkan perubahan psikologis, termasuk depresi atau perubahan citra diri.
  2. Vasektomi:
    • Umumnya tidak mempengaruhi libido atau kemampuan seksual.
    • Beberapa pria mungkin mengalami efek samping sementara seperti nyeri atau pembengkakan, tetapi ini biasanya bersifat sementara.
    • Tidak ada perubahan permanen pada produksi hormon atau kondisi psikologis.