Masa nifas adalah periode setelah melahirkan di mana ibu diberikan waktu untuk pulih secara fisik dan emosional sambil merawat bayinya yang baru lahir. Masa ini penting bagi ibu untuk mendapatkan istirahat yang cukup, menyembuhkan tubuhnya, dan mengembangkan ikatan dengan bayinya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang masa nifas dan pentingnya bagi ibu:
1. Periode Penyesuaian Fisik: Setelah melahirkan, tubuh ibu membutuhkan waktu untuk pulih dari proses persalinan. Rahim akan mengalami involusi, yaitu pengembalian ke ukuran dan posisi semula. Selama masa nifas, ibu juga mungkin mengalami perdarahan pasca persalinan (lokhia), nyeri panggul, kontraksi rahim, dan mungkin perubahan hormon. Masa nifas memberi ibu kesempatan untuk memulihkan tubuhnya dan mendapatkan perawatan yang diperlukan.
2. Kesempatan Menyusui dan Ikatan dengan Bayi: Masa nifas merupakan waktu yang penting bagi ibu untuk memulai menyusui dan mengembangkan ikatan dengan bayinya. Melalui menyusui, ibu dapat memberikan ASI yang memberikan nutrisi dan perlindungan yang optimal bagi bayi. Selain itu, kontak kulit dengan kulit dan interaksi yang intens dengan bayi juga membantu membangun ikatan emosional yang kuat antara ibu dan bayi.
3. Dukungan Emosional: Masa nifas juga memberikan kesempatan bagi ibu untuk menerima dukungan emosional dari pasangan, keluarga, atau tenaga medis. Setelah melahirkan, perubahan hormon dan perubahan peran menjadi ibu baru dapat memengaruhi kesejahteraan emosional ibu. Dukungan emosional dan pengertian dari orang terdekat sangat penting untuk membantu ibu melewati perubahan ini dan menjaga kesehatan mentalnya.
4. Penyembuhan Luka Persalinan: Jika ibu mengalami luka persalinan, seperti robekan perineum atau luka caesar, masa nifas memberikan waktu yang penting untuk proses penyembuhan. Selama masa ini, perawatan yang tepat diberikan pada luka, dan ibu diberi instruksi tentang perawatan luka dan tanda-tanda infeksi yang perlu diwaspadai.
5. Perawatan Diri: Masa nifas memberikan kesempatan bagi ibu untuk merawat dirinya sendiri dengan baik. Istirahat yang cukup, makanan sehat, dan hidrasi yang adekuat sangat penting untuk memulihkan tubuh ibu dan menyokong produksi ASI. Ibu juga disarankan untuk melakukan latihan ringan dan aktifitas fisik yang direkomendasikan oleh dokter, seperti senam kegel, untuk membantu memperkuat otot panggul.