Mobil yang mempunyai ground clearance tinggi antara tanah hingga bodi mobil tinggi biasanya lebih cenderung akan membuat penumpang dan pengendara tak nyaman terutamanya pada saat sedang berbelok dan limbung yang body roll. Keadaan body roll akan lebih terasa pada saat mengendarai mobil dengan bodi yang tinggi dalam kecepatan berbelok yang cukup tinggi juga. Mobil tipe SUV serta minibus ialah yang paling sering mengalami kejadian tersebut.
Dan untuk meminimalkan akan terjadinya body roll di tikungan yang tajam, maka salah satunya dengan memperlambat laju kecepatan kendaraan anda agar gaya dorong yang dimunculkan nantinya tak menjadi terlalu besar. Dan langkah itu tentu saja bisa juga dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan bagi para penumpang.
Body roll, menurut pendapat seorang Director Jakarta Defensive Driving Center, Jusri Pulubuhu merupakan momen ketika mobil terasa berposisi miring di saat sedang ada di tikungan. Dan ketika mobil berbelok, berat mobil akan terlempar keluar dari tikungan hingga menjadi penyebab mobil terguling ke arah yang berlawanan. Apabila anda berbelok ke arah kiri, maka mobil akan terpental ke arah kanan, begitu pun juga sebaliknya.
“Body roll sebetulnya terjadi dikarenakan gaya sentrifugal atau lebih mirip sistem pengering untuk mesin cuci dengan cara memutar. Semakin cepat gerakan putaran mesin, maka akan semakin banyak air yang terlempar dari baju,” jelas Jusri seperti dilansir dari Inews.
Berkendara berbelok dengan kecepatan yang terlampau tinggi tentu saja akan membuat kinerja suspensi tak bisa total dan sangat beresiko yang bisa menjadikan mobil terguling. Sebab berat penumpang dan juga berat kendaraan yang menyebabkan gaya dorong keluar tikungan makin besar.
Body roll sebetulnya terjadi dikarnakan gaya yang sering dibilang gaya sentrifugal. Gaya yang sama sebetulnya akan terjadi pada sistem pengering untuk mesin cuci yang akan mengeringkan baju basah dengan sistem memutar. Semakin cepat perputaran yang terjadi padamesin, maka makin banyak air yang akan terlempar dari baju. Semakin besar kecepatan pada saat menikung, maka akan semakin besar pula gaya yang mendorong keluar dari tikungan tersebut.