Hindari beberapa penghancur kekayaan ini

Pola Hidup Yang Buruk
Diri sendiri tentu menjadi lawan paling berat dalam membangun dan menjaga kekayaan. Banyak dari kita yang gak menyadari pola hidup yang boros.
Biasanya, biaya-biaya kecil seperti merokok, beli kopi atau voucher games tidak diperhitungkan, ketika kamu mulai mengakumulasi semuanya ternyata nilainya lumayan cukup besar.
Untuk itu, perlu diperhatikan biaya-biaya tersebut di masa depan dan mengalihkannya ke instrumen investasi yang akan menambah kekayaan.
Gak cuma soal uang, bisa pendidikan dan hal lain yang bermanfaat dengan begitu sangat disarankan anda bisa menjalani pola hidup yang baik

Bahan Bakar
Meski biaya transport akan digantikan oleh kantor di akhir bulan. Namun, pengeluaran soal bahan bakar punya porsi besar yang lumayan bikin kamu sakit kepala dan kantong menangis.
Beberapa orang bahkan cenderung gak punya pilihan karena biaya transportasi publik cenderung lebih mahal.
Ada baiknya kamu menghitung dengan cermat jumlah biaya yang dikeluarkan selama satu bulan penuh.

Contohnya:
Isi bahan bakar untuk motor
= Rp50.000 per hari x 30 hari = Rp1.500.000 per bulan
Isi bahan bakar untuk mobil
= Rp100.000 per hari x 30 hari = Rp3.000.000 per bulan
Kalau budget yang kamu set jebol. Otomatis porsi uang untuk kebutuhan lain akan terpakai.

Cicilan Kebablasan
Era digitalisasi memang mempermudah siapapun untuk mendapatkan akses kredit. Nah, kemudahan ini kadang gak dimaknai secara bijak.

Gaji atau kekayaan yang kamu punya justru abis dengan bayar cicilan atau pay later tiap bulan. Ada baiknya untuk kamu hanya punya cicilan sebesar 35% dari pendapatan per bulan.
Jika lebih maka ini tergolong gak sehat.

“Ingat, kamu masih punya kebutuhan pokok lain yang mesti dipenuhi!”

Biaya Tak Terduga
Nah yang satu ini adalah penghancur kekayaan yang sulit untuk kita kendalikan kapan terjadinya.Contohnya ketika kamu menerima musibah, jadi korban bencana, kecelakaan atau sakit. Meskipun sulit, bukan berarti gak bisa dikendalikan. Kita masih punya kendali jika mampu mempersiapkan dua hal, yaitu: DANA DARURAT dan ASURANSI