Presiden Barcelona Turun Tangan Damaikan Perselisihan Messi Dan Abidal

Punggawa Besar Barcelona, Josep Maria Bartomeu, akhirnya ikut ambil bagian dalam rangka mendamaikan perselisihan yang sekarang ini terjadi antara Lionel Messi versus Eric Abidal dalam beberapa hari terakhir ini. Sebagaimana dengan yang telah diketahui, hubungan diantara keduanya sedang mendingin disebabkan komentar tak sedap Abidal terhadap penampilan para pemain Barcelona pada saat masih di bawah besutan pelatih Ernesto Valverde.

Lionel Messi yang mengetahui hal tersebut tadi tentu saja tak terima apabila dia dan teman teman satu timnya dinilai bermalas-malasan yang membuat performa tim mengalami penurunan yang mengakibatkan pada pemecatan sang pelatih. Menurut sudut pandang Lionel Messi, meskipun Abidal seharusnya menyebutkan nama apabila ingin mengkritik personel klub Barcelona. Karena, apabila tidak ada nama yang dikatakan, itu sama saja Abidal menghantam sama rata semua personel tim Blaugrana yang merupakan gelar dari Barcelona.

Mengutip dari laman Bleacher Report, yang terbit pada kamis yang lalu, Bartomeu sampai harus menghubungi sang  bintang untuk membahas secara pribadi terkait problema tersebut. Lionel Messi memang merupakan salah satu sosok yang sangat berpengaruh dalam skuad klub Barcelona sekarang ini. Problema yang melibatkannya dengan Abidal kini bisa saja mengakibatkan bintang yang berasal dari Argentina itu berniat untuk pergi dari Barcelona.

Pemain penyerang yang  berasal dari Argentina itu sudah memainkan semua energi profesionalnya di klub Barcelona. Namun kini, masa depan Lionel Messi terancam hancur di Barcelona. Dirinya disebut-sebut memiliki potensi besar dalam melepaskan zona nyamannya itu dan memperkuat tim yang lain.

Apabila hal tersebut benar benar terjadi, Guardiola meyakini bahwa Barcelona akan menemui masa-masa yang cukup sulit seperti yang Madrid alami pada saat kehilangan pemain andalannya Ronaldo. Pemain penyerang asal Portugal itu kini diketahui untuk memutuskan hengkang dari Real Madrid dalam musim panas 2018 kemudian bergabung ke klub Juventus. Kehilangan pemain andalan seperti Lionell Messi dan Ronaldo dinilai oleh Guardiola akan meninggalkan masa sulit untuk sebuah klub. Karena, pemain-pemain tersebut sudah menyumbangkan kontribusi yang cukup besar kepada tim dalam setiap musimnya dengan mencetak puluhan gol.