Seperti yang telah dilansir dari Rideapart, Selasa lalu, motor listrik yang dikembangkan sekarang ini mempunyai tenaga yang bisa dikatakan cukup besar. Kekuatan yang dimilikinya mencapai 270 hp. Ini didukung dengan tenaga baterai yang mencapai 200 kW. Kapasitas standar yang sekarang ini dikembangkan oleh berbagai produsen mobil listrik.
Hasil dari perkembangan motor listrik yang dilaksanakan ini tak akan dipakai untuk jajaran sepeda motor produksi terbarunya. Produsen yang memiliki logo garputala ini telah menjual motor listrik pada produsen yang ingin memproduksi kendaraan listrik.
Sejarah yang dimiliki oleh Yamaha yang merupakan produsen yang mengembangkan kendaraan terus dilakukan, sekarang ini dengan memproduksi sistem penggerak kendaraan elektrifikasi yaitu motor listrik.
Meskipun mengakui sudah membuka pesanan, Yamaha mengatakan bahwa motor listrik hasil racikannya mempunyai keunggulan yaitu mengenai bobot yang dibilang sangat ringan dan juga kompak serta sesuai untuk kendaraan sport.
Produsen tidak mempunyai sejumlah rencana mengenai terkaitnya peluncuran produk baru yang memakai motor listrik rakitannya. Hal ini karena motor listrik yang diproduksi dan dikembangkan untuk kepentingan bisnis saja selain memproduksi kendaraan sendiri.
Teknologi Holeshot Device sendiri saja seperti dilansir dari @motogpindonesia, adalah salah satu perangkat yang dapat membantu melakukan start dengan sangat baik. Di dalam video unggahannya itu, Kohta Nozane tampak menekan sebuah tombol yang posisinya ada di sebelah kiri yang dekat dengan tangki bensin yang diperkirakan adalah tombol untuk dapat mengaktifkan fitur baru tersebut.
Pengembangan teknologi sepeda motor akhir akhir ini terus mengalami peningkatan yang pesat, tidak jarang teknologi yang dipadukan pada motor balap yang dipakai di MotoGP turut di aplikasikan untuk beberapa model sepeda motor yang diproduksi secara massal.
Produsen seperti halnya Yamaha sendiri tak berhenti dalam melakukan pengembangan teknologi untuk sepeda motor, salah satunya adalah teknologi Holeshot Device. Teknologi terbaru itu meskipun sekarang ini disematkan pada motor tunggangan para rider MotoGP tim Yamaha lewat motor YZR-M1, tidak menutup kemungkinan dapat diadopsi untuk motor produksi massal.