Singo Edan Terancam Kehilangan Beberapa Pemain Saat Berhadapan Persebaya

Klub Singo Edan akan berjumpa dengan tim Persebaya di semifinal pada Piala Gubernur Jawa Timur 2020 mendatang yang disiarkan secara live oleh MNCTV. Namun, sebelum memasuki arena tersebut, Singo Edan yang merupakan gelar Arema tertimpa krisis pemain tengah disebabkan ada sejumlah pemain yang cedera dan juga dipanggil oleh pemusatan latihan Tim Nasional  Indonesia.

“Kita akan melihat lagi, memang saat ini tak ada pilihan, namun pertandingan itu kami bermain dengan 11 orang,” ujar Mario Gomez, usai pertarungan lawan Persija Jakarta, pada Sabtu 15 Februari 2020 malam WIB yang lalu.

Menanggapi masalah tersebut, Pelatih Arema, menjelaskan tak terlalu mengkhawatirkan keadaan timnya tersebut. Karena, ia mengaku masih memiliki sejumlah pemain lain yang bisa diturunkan. Mario Gomez juga mengatakan jika dia memang mengistirahatkan sebanyak tujuh pemain dalam duel terakhir untuk Grup B Piala Gubernur Jatim lawan melawan Persija.

“Hari ini memang sejumlah tujuh orang pemain yang takkan banyak bermain, dan selanjutnya ada pilihan Elias Alderete bermain, mungkin pemain yang lainnya yang masih segar bugar serta belum dapat bermain kembali lagi,” perjelas pelatih yang asal dari Argentina ini.

Untuk sisi lain, Johan Ahmad Farizi mengaku tak cemas dengan keadaan absennya sejumlah pemain yang mendapat panggilan dari pemusatan latihan Timnas Indonesia. Ia pun juga tak cemas dengan masa recovery yang pendek satu hari bila dibandingkan dengan Persebaya.

“Buat saya dalam laga di semifinalnya saja. Saya cuma akan memprioritaskan ke laga serta menjalani masa istirahat,” kata Johan.

“Mungkin wasit akan memberikan kartu lebih banyak untuk Arema disebabkan banyak pemain yang akan melakukan pelanggaran,” kata Farias, usai pertandingan Persija vs Arema pada hari Sabtu 15 Februari 2020 malam WIB yang kemaren.

Sementara itu Pelatih Persija, Sergio Farias, berpendapat bahwa wasit yang memimpin duel melawan Arema FC pada Piala Gubernur Jatim 2020 kurang tegas dalam memvonis pemain lawan. Menurutnya, wasit Dwi Purba Adi yang berasal dari Kudus tersebut harusnya memberikan kartu kuning lebih banyak untuk pemain Arema FC yang bermain cukup keras.

Serdadu Tridatu Panen Gol 4-1, Bali United Lawan Than Quang Ninh

Bali United mencoba untuk meluncurkan serangan menuju pertahanan Than Quang pada saat menit-menit pada awal babak pertama. Namun, serangan yang coba dirilis oleh Melvin Platje masih belum sempurna hingga tak menghasilkan apa pun untuk Bali United.

Memasuki menit yang ketiga, tim tamu musti bermain dengan 10 orang ssudah Fagan Adre Diego diganjar kartu merah langsung oleh sang wasit. Dikarenakan Fagan mengangkat kaki terlalu tinggi dalam duel diudara hingga mengenai kepala Andhika Wijaya.

Klub Bali United kembali menjamu wakil Vietnam, Than Quang Ninh, pada matchday pertama dalam Grup G Piala AFC tahun 2020, Selasa pukul 18.30 WIB kemaren. Bali United sebagai tuan rumah bermain cukup menekan semenjak awal laga dimulai.

Angin segar mengarah ke Bali United ketika salah satu pemain Than Quang mendapat sanksi kartu merah dipermulaan babak pertama. Permainan pun menjadi lebih didominasi oleh Bali United, namun hal yang mudah menembus pertahanan yang dipasang olehThan Quang. Meski pun begitu, Bali United akhirnya mampu menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan besar 4-1 atas tim tamu dalam akhir pertandingan.

Pertandingan kembali dilajutkan sesudah Andhika digantikan oleh Gavin Kwan Adsit. Mengungguli dengan jumlah pemain membuat Bali lebih berkesempatan dalam menghujani serangan ke lini pertahanan tim tamu. Namun, Bali United justru ketinggalan poin lebih dulu sesudah Jeremie Lynch mencetak gol pada menit 20.

Selang beberapa menit kemudian, Gavin Kwan mencoba melakukan hal yang sama dan memperoleh hasil yang sama. Dan pada akhirnya, Bali United gagal menyamakan skor sampai babak pertama usai. Harus ada perubahan strategi supaya Bali United dapat mengoyak pertahanan Than Quang pada babak kedua.

Bali United berusaha untuk menyamakan skor secepat mungkin namun mereka mengalami kesulitan untuk menembus benteng pertahanan tim tamu. Serangan tajam dilancarkan dari luar kotak penalti pun diusahakan oleh Bali United, Namun yang dilakukan Fadil Sausu di menit 33. Sangat disayangkan, bola tendangan Fadil justru melambung jauh ke atas gawang Than Quang.

Selang dari tiga menit kemudian, Bali United berbalik mengungguli  2-1 atas tim tamu. Bali melakukan gebrakan pada awal babak kedua dengan membuat gol penyeimbang kedudukan di menit 47. Rahmat Hidayat mencantumkan namanya di papan skor sesudah memaksimalkan umpan yang diberikan dari Ilija Spasojevic.