Dalam sebuah usaha ataupun bisnis yang sudah berjalan, tentu saja seorang pengusaha atau bos memerlukan tenaga tambahan agar membantu meringankan pekerjaannya. Hal ini merupakan kondisi yang cukup baik mengingat banyaknya tingkat PENGANGGURAN di Indonesia. Banyaknya pemilik usaha yang berkembang pun dapat mengurangi angka dari pengangguran di tanah air kita ini.
Ketika memutuskan untuk memiliki karyawan, tentu saja tidak semua karyawan dapat menjalankan tugas dengan baik. Setiap orang memiliki nilai masing – masing yang ada dalam diri mereka sehingga ada karyawan yang kompeten, dan ada juga karyawan yang bermasalah.
Mengatasi karyawan yang bermasalah memang tidak mudah seperti membalik telapak tangan. Apalagi jika karyawannya merasa benar dan tidak ada rasa bersalah sama sekali. Situasi seperti ini sangat merugikan perusahaan karena membung dana yang harusnya bisa dialokasikan ke tempat lain, ataupun mempekerjakan karyawan yang berkualitas.
Tipe Karyawan Bermasalah dan Cara Mengatasi
- Tipe Karyawan Malas
Jika seorang karyawan sudah memiliki rasa malas, berarti ia tidak menyukai pekerjaannya dan lebih ingin bersantai atau melakukan apa yang dia suka.
Cara mengatasi : Dengan memberikan target ke si karyawan malas. Apabila sudah diberi deadline dan tidak dapat diselesaikan dengan baik, maka karyawan tersebut memang malas. - Tipe Karyawan Tidak Disiplin
Ada banyak sekali orang yang menganggap remeh peraturan perusahaan. Bagi tipe karyawan seperti ini, mereka selalu menganggap apa yang dilakukannya benar. Biasanya karyawan tidak disiplin sering telat datang ke kantor ataupun tidak masuk dengan berbagai macam alasan yang tidak masuk akal.
Cara mengatasi : Melakukan inspeksi dadakan dan melihat apa yang sebenarnya dilakukan oleh karyawan tersebut. - Tipe Karyawan Suka Membangkang
Ada lagi tipe karyawan yang suka membangkang. Ini adalah tipe karyawan yang ketika disuruh melakukan suatu pekerjaan akan seenaknya dan semaunya sendiri. Selain itu ketika melakukan kesalahan, karyawan pembangkang ini merasa dirinya benar dan bahkan tidak bisa mengucap maaf ke atasan. Tidak sedikit rupanya orang bertipe naif seperti ini tersebar di lingkungan kerja.
Cara mengatasi : Sering diberi perhatian lebih, karena orang pembangkang seperti ini mungkin kurang perhatian. - Tipe Karyawan Tidak Kompeten
Satu lagi tipe karyawan yang tidak kompeten ini sangat menyusahkan perusahaan. Setiap pekerjaannya selalu diselesaikan apa adanya. Sebagai karyawan yang baik dan tahu terima kasih kepada atasan, alangkah baiknya jika perasaan yang dimiliki adalah untuk memberikan yang terbaik untuk perusahaan.
Cara mengatasi : tipe karyawan seperti ini adalah dengan cara banyak dibimbing.
Apakah anda sebagai pemilik usaha ataupun atasan memiliki karyawan serupa di kantor anda?